Pengalaman Magang di The Farmhill Kebun Solo Colomadu: Sebuah Perjalanan Menginspirasi
- July 9, 2024
- admin
- 0
Oleh: Tim Reporter Katanesaga
Ngablak, 1 Juli 2024 – Dua siswa dari SMK Negeri 1 Ngablak, Galuh Aji Permana dan Sobirin, berbagi pengalaman mereka selama mengikuti program magang di The Farmhill Kebun Solo Colomadu. Kedua siswa ini memperoleh banyak pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat selama enam bulan magang, yang berlangsung dari 18 Desember 2023 hingga 11 Mei 2024.
Proses Seleksi dan Magang
Galuh Aji Permana, lahir di Magelang pada 29 September 2005, dan Sobirin, lahir di Magelang pada 14 Juli 2006, memulai perjalanan magang mereka setelah mendapat pemberitahuan dari guru. Keduanya menunjukkan minat yang besar dan mengikuti seluruh proses seleksi hingga akhirnya terpilih untuk mengikuti magang di The Farmhill Kebun Solo Colomadu.
Pengalaman Selama Magang
Selama magang, Galuh dan Sobirin belajar tentang alur membudidayakan tanaman melon, mulai dari penyemaian hingga proses pascapanen dan marketing. Mereka juga mendapatkan pelatihan hidup mandiri, seperti harus bangun pagi dan mengikuti apel setiap hari pukul 05.45 WIB. “Magang ini benar-benar mengajarkan kami untuk disiplin dan mandiri,” kata Galuh.
Keterampilan yang Didapat
Kedua siswa ini memperoleh berbagai keterampilan, baik soft skill maupun hard skill. Dalam kategori hard skill, mereka belajar tentang proses penyemaian, perawatan tanaman pada masa vegetatif hingga generatif, pascapanen, dan pemasaran hasil panen. Sedangkan dalam kategori soft skill, mereka belajar tentang disiplin waktu, kemandirian, serta menjaga kebersihan dan ketertiban kerja.
Tantangan Selama Magang
Magang bukan tanpa tantangan. Galuh dan Sobirin harus beradaptasi dengan suhu panas dalam green house yang bisa mencapai lebih dari 40°C. Mereka juga harus menyesuaikan diri dengan waktu kerja yang baru dan belajar hidup mandiri. “Tantangan terbesar adalah beradaptasi dengan lingkungan dan rutinitas baru,” ujar Sobirin.
Kenangan dan Pengalaman Tak Terlupakan
Salah satu momen yang paling diingat oleh Galuh dan Sobirin adalah saat mereka harus berbagi satu centong nasi untuk lima orang karena belum sempat memasak. “Kebersamaan dengan teman-teman dari daerah lain adalah hal yang paling berharga,” kata Galuh.
Rencana Masa Depan
Setelah menyelesaikan magang, Galuh dan Sobirin memiliki rencana di masa mendatang untuk mendirikan green house sendiri dan mengembangkan usaha di bidang pertanian. Mereka berharap keterampilan dan pengalaman yang didapat selama magang dapat menjadi modal berharga untuk meraih impian tersebut.
Pesan dan Kesan
Galuh dan Sobirin memberikan beberapa saran bagi calon peserta magang: harus tertib, taat aturan, disiplin, cepat beradaptasi, dan jangan malu untuk berinteraksi. “Jangan mengeluh terhadap pekerjaan, karena itu yang akan dihadapi di masa depan,” pesan Galuh. Mereka juga mengungkapkan kesan bahwa magang ini memberikan pengalaman susah dan senang yang sangat berharga.