Ngablak – SMK Negeri 1 Ngablak mengadakan Roots Day bertajuk “Bergerak dengan Hati Meraih Prestasi di Era Pandemi” pada hari Jumat, tanggal 29 Oktober 2021. Kegiatan ini merupakan puncak kegiatan dari serangkaian kegiatan Progam Roots. Program Roots sendiri merupakan program Kemendikbudristek yang bekerjasama dengan UNICEF Indonesia dan mitra yang berfokus pada mencegah perundungan dan kekerasan berbasis sekolah. Tujuan umum dari Program Roots adalah membangun interaksi positif di sekolah dengan memusatkan peran pelajar di sekolah sebagai ‘Agen Perubahan’ untuk menyebarkan pesan dan perilaku baik di lingkungan sekolah, khususnya kepada teman sebaya. Sebelumnya, Agen Perubahan yang terpilih mengikuti Bimbingan Teknis Agen Perubahan Pencegahan Perundungan dan Tindak Kekerasan di sekolah mulai tanggal 12 sampai dengan 26 Oktober 2021.
Kegiatan Roots Day di SMK Negeri 1 Ngablak ini mengampanyekan untuk menghentikan segala aktivitas perundungan di SMK Negeri 1 Ngablak dan menularkan perilaku positif kepada seluruh warga sekolah melalui berbagai kreasi seni. 30 Agen Perubahan tampil untuk menyampaikan pesan anti perundungan dan mengajak seluruh elemen di SMK Negeri 1 Ngablak berkomitmen menghapus segala bentuk perundungan di sekolah. Sehingga, SMK Negeri 1 Ngablak dapat menjadi sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari perundungan.
Kegiatan Roots Day diisi dengan pembacaan Deklarasi Anti Perundungan dan Tindak Kekerasan di Sekolah, serta peserta kegiatan Roots Day mulai dari kepala sekolah, guru, karyawan, dan siswa membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan ini. Kemudian, dilanjutkan dengan pentas seni dimulai dari tari, drama, puisi, dan menyanyi yang ditampilkan oleh Agen Perubahan. Agen Perubahan terpilih secara kreatif mendesain kampanye anti perundungan ini melalui kreasi seni. Proses latihan mereka dari awal hingga akhir untuk kegiatan ini sungguh luar biasa, mereka bersemangat untuk menyampaikan pesan stop bullying! kepada teman sebayanya. Diharapakan Agen Perubahan dapat menjadi garda terdepan dalam mengampanyekan anti perundungan dan anti kekerasan di SMK Negeri 1 Ngablak.
Pentas seni seperti drama, tari, puisi, dan menyanyi yang ditampilkan oleh Agen Perubahan terdapat pesan-pesan anti perundungan. Sehingga peserta kegiatan Roots Day mampu menangkap pesan anti perundungan dan anti kekerasan yang terdapat dalam kreasi seni dari tari, drama, puisi, dan nyanyian. Kegiatan ini juga disiarkan melalui live Instagram @smkn1ngablak, sehingga siswa yang berada di rumah dapat menyaksikan kegiatan ini dan selanjutnya mampu memahami pesan-pesan yang ingin disampaikan oleh Agen Perubahan meski tidak hadir di sekolah.
Harapan ke depannya adalah Agen Perubahan terpilih ini juga dapat mensosialisasikan hingga melaksanakan gerakan anti perundungan dan tindak kekerasan di sekolah kepada warga sekolah, sehingga tercipta sekolah yang aman, nyaman, dan dan bebas dari perundungan. Agen Perubahan terpilih dapat menjadi teladan dan pengaruh positif untuk teman sebayanya. Menyuarakan dengan lantang untuk tidak ada lagi perundungan di sekolah ini.
“Stop bullying, bullying itu tidak keren!”