SMK Negeri 1 Ngablak Sukses Menggelar Acara Gebyar Tefa, Peluncuran Kelas Cerdas Asaba, Gelar Karya P5, dan Panen Ilmu Presisi
- December 23, 2024
- admin
- 0
Oleh: Tim Reporter Katanesaga
Ngablak – SMK Negeri 1 Ngablak sukses menggelar acara “Gebyar TEFA, Peluncuran Kelas ASABA, Gelar Karya P5, dan Panen Ilmu Presisi” pada hari Rabu (11/12/24). Kegiatan ini berlangsung meriah dengan berbagai penampilan seni dan perayaan kreativitas siswa yang menjadi sorotan utama. Acara dimulai pukul 07.30 dengan persiapan dan penampilan seni pembuka, meliputi lagu daerah dan tari tradisional dari berbagai daerah Indonesia. Kelas XI ATU C, XI ATPH A, dan XI ATPH D memukau hadirin dengan penampilan lagu daerah dari Sulawesi Selatan, Papua, serta tari Barong dari Kediri. Selanjutnya tamu undangan mulai hadir diiringi Tari Ondel-Ondel dari Jakarta yang dibawakan oleh siswa kelas X Agriter B. Parade siswa membawa makanan tradisional menambah semarak suasana. Kepala SMK Negeri 1 Ngablak, Ibu Bety Rahayu, S.Kom., M.Pd., menyampaikan sambutan yang diikuti oleh sambutan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Bapak Maryanto, S.Pd., M.Sc. Setelah sambutannya, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII secara simbolis membuka acara Gebyar TEFA, peluncuran Kelas ASABA, Gelar Karya P5, dan Panen Ilmu Presisi. Beliau memberikan apresiasi kepada SMK Negeri 1 Ngablak atas keberhasilannya menyelenggarakan empat kegiatan secara bersamaan dengan lancar dan penuh antusiasme.
Dilanjutkan dengan Peluncuran Kelas ASABA dengan diawali oleh sambutan Simon Bone selaku Education and Technology Manager PT Asaba. Beliau mengungkapkan Kelas Axioo Sekar Agri Drone Academy ini merupakan salah satu dari sekian banyak kelas lain yang akan dibagikan. Lewat Cerdas Bersama Asaba, PT. ASABA akan membagikan sedikitnya 1 set drone pertanian beserta kurikulum pelatihan dan sertifikasi AXIOO Drone Sprayer Operator bagi para siswa di SMK Negeri 1 Ngablak. Acara dilanjutkan dengan demo drone yang memukau.
Gelar Karya P5 dengan tema Kebhinekaan juga hadir dalam acara hari ini, seni dan budaya menjadi inti acara ini dengan rangkaian penampilan yang melibatkan berbagai kelas. Melalui tema tersebut, projek ini diharapkan tidak hanya menjadi sarana pembelajaran, tetapi juga menjadi pengalaman bermakna bagi siswa untuk merasakan indahnya hidup dalam keberagaman. Dengan demikian, generasi muda Indonesia dapat tumbuh menjadi individu yang toleran, cinta tanah air, dan siap menjadi penjaga persatuan bangsa di masa depan. Tarian dari Maluku, Kalimantan Tengah, Sumatera Utara, hingga Sumatera Selatan menunjukkan kekayaan budaya Indonesia sekaligus menjadi wujud kolaborasi siswa dalam program P5.
Setelah itu, para tamu diajak menyaksikan pameran Gebyar TEFA, stan makanan tradisional, dan hasil karya Panen Ilmu Presisi yang memamerkan inovasi para siswa. Program TEFA skema pengimbasan merupakan inisiatif pemerintah yang dirancang untuk memperluas dampak dari model pendidikan vokasi berbasis industri dengan mengintegrasikan fasilitas dan praktik terbaik dari sekolah-sekolah yang telah sukses menjalankan TEFA ke sekolah-sekolah lain. Pada Gebyar Tefa ini terdapat pameran produk dari SMK Negeri 1 Ngablak sebagai sekolah pengimbas, SMK Al-Asyraf Bandongan, SMK Hamong Putera Pakem, dan SMK Theresiana Semarang sebagai sekolah jejaring.
Acara dilanjutkan dengan sambutan fasilitator Presisi, Bapak Arief Winarko. Presisi adalah Penguatan Karakter Siswa Mandiri melalui Kreasi Seni. Presisi juga menjadi sebuah model pembelajaran yang relevan dengan memperhatikan kondisi dari lingkungan sekolah sehingga dapat memacu kreativitas murid sesuai bakatnya dan membangun kolaborasi. Penerapan sekolah presisi yang berbasis pembelajaran kontekstual diharapkan memilik dampak pada lingkungan masyarakat sekitar. Tujuan Presisi yaitu membentuk karakter peserta didik yang mandiri, serta sebagai wahana bagi peserta didik untuk mendekatkan diri dengan lingkungan sekitar. Panen ilmu Presisi dilakukan oleh kelas X Agritan A, X Agriter A, dan X PM A sebagai kelas proyek Presisi Tahun 2024 di SMK Negeri 1 Ngablak.
Acara ditutup dengan penampilan tari dari Jambi, NTT, dan Kalimantan Selatan, menjadi penutup sempurna sebelum acara resmi diakhiri pada pukul 11.30 WIB. Gebyar TEFA, peluncuran Kelas ASABA, Gelar Karya P5, dan Panen Ilmu Presisi ini menjadi bukti nyata komitmen SMK Negeri 1 Ngablak dalam mengembangkan kreativitas siswa sekaligus memperkuat hubungan dengan masyarakat dan dunia industri.
***